Selasa, 20 Maret 2012

Manusia & Cinta Kasih

PENGERTIAN CINTA KASIH
Menurut kamus umum bahasa Indonesia  karya W.J.S Poerwa Darminta,
cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun
(rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya
perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan, dengan
demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih
memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan
suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasih.
Walaupun cinta kasih memegang peranan yang penting dalam kehidupan
manusia, saebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan,
pembentukan kelurga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat
dimasyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah
pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhanya sehingga manusia
menyembah Tuhan dengan ichlas, mengikuti perintahNya, dan berpegang
teguh pada syariatNya.
Dalam bukunya seni mencinta, Erich Fromm menyebutkan, bahwa cinta itu
terutama memberi, bukan menerima. Dan memberi merupakan ungkapan yang
 paling tinggi dari kemampuan. Yang paling penting dalam memberi ialah hal-hal
yang sifatnya manusiawi, bukan materi. Cinta selalu menyatakan unsur-unsur
dasar tertentu,  yaitu pengasuhan, tanggung jawab, perhatian dan
pengenalan.Pada  pengasuhan  contoh yang paling menonjol adalah cinta
seorang ibu pada anaknya, bagaimana seorang ibu  dengan rasa cinta kasih
mengasuh anaknya dengan sepenuh hati, Sedang dengan  tanggung jawab
dalam arti benar adalah sesutu tindakan yang sama sekali sukarela yang dalam
kasus hubungan ibu dan anak bayinya menunjukkan penyelenggaraan atas
hubungan fisik, Unsur yang ketiga adalah  perhatian  yang berarti
memperhatikan bahwa pribadi lain  itu hendaknya berkembang dan membuka
diri sebagaimana adanya, yang keempat adalah pengenalan yang merupakan
keinginan untuk mengetahui rahasia manusia. Dengan keempat unsur tersebut
yaitu  pengasuhan, tanggung  jawab, perhatian dan pengenalan suatu cinta
dapat dibina secara lebih baik.
Pengertian tentang cinta dikemukakan  juga oleh Dr. Sarlito W. Sarwono,
dikatakan bahwa cinta memiliki tiga unsur yaitu: keterikatan. Keintiman, dan
kemesraan.  Yang dimaksud dengan  keterikatan adalah adanya perasaan
untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan
orang lain kecuali dengan dia, kalau janji dengan dia harus ditepati. Unsur yang
kedua adalah  keintiman  yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku
yang menunjukan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi.
Panggilan-panggilan formal seperti bapak,  ibu, saudara digantikan dengan
sekedar memanggil nama atau sebutan, sayang dan sebagainya.Makan minum
dari satu piring, cangkir tanpa rasa risi, pinjam meminjam baju, saling memakai
uang tanpa rasa berhutang, tidak saling  menyimpan rahasia  dan lain-lainya.
Unsur yang ketiga adalah kemesraan, yaitu adanya rasa ingin membelai dan
dibelai, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapanucapan yang mengungkapkan rasa sayang,dan seterusnya.
Selain pengertian yang dikemukakan  oleh Sarlito, lain halnya pengertian
cinta yang dikemukakan oleh Dr.  Abdullah Nasih Ulwan, dalam bukunya
manajemen cinta. Cinta adalah perasaan jiwa dan gejolak hati yang mendorong
seseorang untuk mencintai kekasihnya dengan penuh gairah, lembut, dan kasih
sayang. Cinta adalah fitrah manusia yang murni, yang tak dapat terpisahkan
dengan kehidupannya. Ia selalu dibutuhkan, jika seseorang ingin menikmatinya
dengan cara terhormat dan mulia, suci  dan penuh taqwa, tentu ia akan
mempergunakan cinta itu untuk mencapai  keinginannya yang suci dan mulia
pula.
Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada Allah, Rasulullah, dan berjihad
dijalan Allah. Cinta tingkat menengah  adalah cinta kepada  orang tua, anak,
saudara, suami / istri dan kerabat. Cinta tingkat terendah adalah cinta yang
lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta, dan tempat tinggal.


Pendapat: menurut saya cinta kasih itu seharus nya dimiliki semua orang.karena dengan adanya cinta kasih kita sebagai masyarakat akan menghilangkan ego dari banyak orang.sebagian orang mengatakan bahwa cinta kasih itu menyatukan perbedaan dengan ada nya sosialisasi akan tetap terjaga.cinta kasih   juga akan memunculkan rasa ingin bersama dan rasa simpati kepada orang yang kita cintai.kalau saja semua orang mengerti akan cinta dan kasih sayang, pasti semua orang dapat mengenal satu sama lain. seperti peribahasa "tak kenal maka tak sayang" akan tetapi cinta dan kasih sayang itu beda. seperti kita memiliki secangkir gelas yang kita cintai, maka gelas itu benar-benar kita jaga dan seandainya gelas itu pecah kita akan membelinya lagi persis dengan gelas yang kita cintai itu. tetapi jika secangkir gelas itu kita sayang, jika gelas tersebut pecah maka kita akan tetap menyimpannya dan takkan tergantikan. kalau cinta dan kasih kita gabungkan itu sesuatu yang dianggap semurna untuk jalinan asmara antara manusia dengan manusia lain. kita memiliki banyak cara untuk mendapatkan cinta kasih, dengan cara memperhatikan orang yg didekat kita dan menjaganya seperti menjaga diri sendiri. cinta dan kasih juga mudah saja di dapatkan apabilla kita dapat mencintai dan memberi kasih terhadap orang-orang tersebut. contohnya cinta kasih terhadap tuhan yang telah menciptakan kita, terhadap kedua orang tua, saudara, maupun terhadap pasangannya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar